Minggu, 29 Juli 2012

kualalumpur, singapore, malaka, "5"

Malam terakhir di KualaLumpur



Pukul lima sore kita sampailah di terminal bandar tasik kuala lumpur yang belum pernah sama sekali kesana mulai bingung tanya sana sini untuk menuju ke klsentral untuk menunggu jemputan orang tuanya si ubay, sebelumnya kita kira bus yang kita naiki di malaka langsung tujuan kl-sentral ternyata bukan, soalnya daerah kl-sentar dan pudu raya yang emang saya ketahui. tapi ada untung nya juga bisa ke terminal bandar tasik. setelah meninguu beberapa lama orantua ubay pun datang langsung menuju ke apartemenya.
Setelah samapai di tempat nya ubay saya puaskan untuk istirahat karna masih dalam keadaan sakit waktu makan aja nggak nafsu hilang semua kenikmatan makan walaupun dengan menu KFC yang merupakan ayam paporit.

walaupun dalam ke adaan masih sakit kurang enak badan, saya masih mau nya ikut ke menara petronas bersama si ubay, meskipun saya di anjurkan oleh orang tua nya ubay untuk istirah saja tetap saja saya ngotot mau ikut dengan alasan mau membeli oleh-oleh di daerah petaling."karna yang kamrin hilang" dengan tenaga yang masih cukup saya turun menuju mobil  jadi sambil istrahat duduk manis menikmati jalanan malam di kualalumpur dari layar kaca mobil.
setelah selesaia membeli beberapa oleh-oleh di petaling kita menuju ke dataran merdeka menikmati bangunan Sultan Abdul Samad Building yang terang-benderang dengan lampu hias berwarna-warni di hampir semua sisi bangunannya.




Kemudian kita lanjut menuju ke menara petronas walaupun sudah pernah kesini waktu hari pertama tetap aja pengen kesana lagi, kita habiskan malam terakhir di KLCC mengabdikan beberapa gambar disana. karna ini sudah malam kita akhiri malam terakhir dan menuju pulang karna besok pagi-pagi subuh si ubay akan kembali terbang ke surabaya. tak ketinggalan kita pulangnya melewati daerah bukit bintang yang merupakan tempat keramain banyak turis-turis bule disana dan juga mall.



Matapun mulai terbangun dari tidur si ubay sudah mulai siap-siap ke bandara. walaupun jam keberangkatan saya berbeda sama si ubay saya putuskan untuk berbarangan saja ke bandara nya biar gampang nggak ribet lagi karna saya masih dalam keadaan kurang enak badan. saya berpisah sama si ubay dan orang tuan nya.
setelah mengantar ubay memasuki ke tempat boarding saya berpisah sama ubay dan menuju ke mushola untuk sholat subuh, disana saya habiskan istrahat tidur menunggu jam keberangkatan. ketika perur mulai kerocongan mau membeli makanan ternyata uang ringgit sudah habis terpaksa menahan lapar menunggu sampai di palembang untungnya ada bakal yang di siapkan oleh orang tua ubay. " lumayan makan roti dan buah untuk menganjel sementara". waktupun mendekati keberangkatan saya siap-siap check in di counter air asia setelah selesai saya menunggu di ruangan boording yang bikin sialnya ternayata pesawat tujuan ke palembang bermasalah sehingga molor selama satu jam lebih membuat saya kesala mau marah nggak bisa mana badan masih lemah. setelah menunggu sekian lama akhirnya pesawat tujuan palembang siap terbang meninggal kan kualal lumpur. bye.bye.bye.
pengalaman yang tidak akan terlupakan di luar negri sama seperti perjalanan backpacker ke jakarta.terdahulu. begitu banyak pengalaman yang di dapat terutarama buat saya sendiri. semogga tahun depan bisa ke negara berikutnya.

Senin, 23 Juli 2012

kualalumpur, singapore, malaka, "4"

Malaka.... !!!
Perjalanan kali ini hanya saya dan ubay karna temen-temen yang lainnya sudah pulang kedaerah masing-masing berhubung tiket kepulangan kita masih lama jadi kita mampir kemalaka, sebelumnya nggak ada niat kesana hanya bermodalkan keberanian saja yang membawa kita kesana.
Dari sinngpore kita menuju ke terminal larkin yang ada di johor baru, waktu perjalanan singapore menuju terminal larkin kita sempat kebingungan karna waktu bus behenti di imigrasi singapore nggak ada pemberitahuan sama sekali semua nya pada turun kita pun ikut aja. ternyata selesai pengecapan kita naik mobil kembali dengan tiket yang sudah kita beli tadi walaupun dengan mobil yang berbeda.
samapai lah kita di terminal larkin bus tujuan kemalaka besok pagi mulai beroprasi akhirnya kita bermalam disana sambil menuggu pagi kita nongkrong di warung kopi, satu persatu bus  mulai meninggal terminala larkin sampai tak tersisakan lagi. terminal mulai senyap dari keramaian mata pun mulai terpejam dikit demi sedikit. kumandang adzan mulai berkumandang kita pun sholat di masjid yang ada di terminal yang terletak di lantai tiga, selesai sholat subuh baru kita melanjutkan tidur kembali tidak hanya kita saja yang tidur di dalam ternyata banyak juga yang pada tidur.   

terminal larkin
menu malam kita
Tak terasa sudah pukul delapan pagi siap-siap untuk menuju kemalaka nggak pake mandi hanya cuci muka dan gosok gigi lansung turun dari mushola menuju tempat pembelian tiket. ada calo yang menawarkan tiket langsung kita beli nggak pake mikir lagi karna masih dalam keadaan linglung pas di dalam kendaraan baru tersadar kenapa nggak seleksi dulu yang mana yang paling murah."tak apalah sesuai dengan harga"
perjalanan kemalaka di tempuh dengan waktu dua jam, "lumayan bisa buat tidur" si ubay dan penumpang yang lainnya pada menikmati tidur mereka di dalam bus sedangkan saya gelisah nggak karuan mau tidur nggak bisa yang ada pusing, pegel, panas, padahal mobil nyaman ber-Ac."pertanda sakit"
Sampai lah kita di terminal malaka belum tau transportasi untuk menuju ke tempat wisata yang terkenal di malaka dengan bangunan tua nya ala portugis. sempat tanya sana sini dan juga temen via mobile kata mereka naik aja mobil yang bernomor kan 17. bus nya sesak penuh dengan penumpang yang pada berdiri. kebanyakan yang menuju kesana orang-orang bermatakan sipit  ada juga dua orang bule yang juga ikut kesana dengan membawa ransel yang berukuran super duper besar seperti nya belibur dalam waktu yang panjang. "yang nggak saya habis pikir berapa Kg berat ransel tersebut ransel saya aja uda berat nya minta ampun apa lagi punya mereka.





 
Sampai lah dikwasan bangunan tua kita sudah disambut dengan tulisan welcome to malaka yang terpapar di bangunan berkukran cukup besar. dikiri kanan banyak sekali bangunan tua yang masih kokoh dan terawat keunikan dari bangunan nya kebanyakan berwarna merah tua. kaki pun siap untuk melangkah menjelajahi tiap sudut bangunan mencari spot yang bagus untuk diambil gambar. dengan fotografer yang cukup terkenal si ubay dari surabaya "hehehe". tentunya saya jadi model ya. panas nya terik matahari makin terasa membuat keringat bercucuran bau asem,asin,manis seperti permen nano dehh.



Tidak hanya bangunan tua yang bisa kita nikmati banyak juga musim-musium lama. dan juga bisa menyewa becak atau sepada untuk menglilingi kawasan tersebut, kalau ingin terasa lagi menikmati perjalan menggunakan boat mengelilingi sungai yang ada disana. "pasti nya mahal"



dari kajauhan mata mulai tertuju pada toilet yang ada didepan kita, tak pikir panjang siap untuk basah-basahan membersihkan badan dari segala bau, pass banget ada tempat mandi dengan sower seprti yang ada dihotel membuat saya berlama-lama mandinya. "kesegran pun didapat" kesegaran yang di dapat kini berubah saya dan si ubay berpisah sementara karna saya merasa capek, pusing ,laper, saya istirahat di foodcourt dan si ubay melanjutkan hunting fotonya.



Kecerian yang tadi dirasakan kini berubah menjadi sebaliknya yang mana nggak bakalan bisa terlupakan, saat saya mulai sakit di negeri orang. "seperti anak sebatang kara" nggak ada orang tua, sanak saudara si ubay tak tau entah dimana. panas badan pun mulai meningkat nasi yang sudah di pesan tak dimakan, mau membeli obat pun susah dicari untungnya ada ibu penjual yang baik hati mau merawawt saya mulai dari air hangat obat-obatan di siapin. "alhamdullah" serasa punya orang tua.


Obat pun mulai bereaksi membuat saya mengantuk, untung nya ada kursi yang emang bisa di tiduri, dengang memberitahui si ibu saya ingin istrhat sebentar disini ? silahkan kata si ibuk, tak peduli sama sekitarnya yang pada melihat saya kebetullan pada makan juga disana. tak bebrapa lama istrhat, saya teringat si ubay menuggu di tempat bis kita turun tadi untuk kembali ke kualalumpur. saya cukup kan tenaga untuk kembali ke kualalumpur karna besok kita akan kembali kerumah masing-masing. walaupun hanya sebentar di malaka tetap aja bermakna. siap untuk kembali ke kualalumpur yang akan berlanjut malam terakhir disana.

Jumat, 20 Juli 2012

kualalumpur, singapore, malaka, "3"

Singapore !!!
Setelah semalaman duduk manis di kursi kereta membuat pantat saya rata. tibalah pukul delapan pagi di st.woodlands singapore langsung siap-siap untuk pengecapan imigrasi singapore. karna ini pertama kalinya saya ke singapore saya diamankan  ke kantor imigrasi bersama si ubay, perasaan mulai deg deg kan karna teman lain nya aman-aman saja, "ya emang mereka kan  sudah pernah kesana sebelumnya." Sebelum nama kita dipanggil saya dan si ubay mulai mikir-mikir nanti ditanya apa ya ? trus  mau jawab apa ? giman nggak takut saya kan  nggak bisa berbahasa inggris “bisa ya yes no aja”.hehhhe. tiba lah nama saya di panggil tapi tenang saja pas uda di dalam tidak seburuk yang saya pikirkan. Selesai lah dengan urusan imigrasi cepat-cepat kita keluar menikmati udara singapore “ternyata sama aja panas”.hehhehe…" walaupun semuanya pada belum madi yang ada bau asem, asin apek lengkap dehh tapi tetap keren donk. Bodoh amat sama yang disekitar yang penting jalan aja terus kalau ketemu hotel atau masjid baru kita mandi. tujuan pertama yaitu china town untuk bertemu dengan mbx rina sebelum menaiki pertama kali nya tranportasi MRT &LRT. Saya membeli kartu Ez-link seharga $12 SGD dengan deposit $5 SGD berlaku hingga lima tahun lohh dan juga bisa berguna untuk bus,taksi, bahkan pembelian di Mc donoald time zone 7eleven, masuk Sentosa.


memahami rute sebelum naik
suasana didalam MRT
kita pun sarapan pagi pertama di singapore untuk sekali makan aja bisa $5 SGD Lanjut mencari penginapan tujuan pertama mencari di daerah bugis, "nihil" little india "nihil" apartemen " nggak cocok dengan harga" sseharian mencari mondar-mandir sampai sore belum juga dapat penginapan, setiap ditanya pada pull semua. kita putuskan jalan  saja ke marlion park masalah penginapan nanti malam saja.


selalu pertama dalam urusan makan" heheh"
salah satu penginapan murah
monadar-mandir tak karuan.
kebayang nggak lo keliling singapore harus membawa temen perjalanan kemana-mana membuntuti kita, "mana tempat keramain lagi." mau nggak mau harus di ajak kemana-mana.siapa lagi kalau bukan ransel,travel bag, dll. sebenar nya sihh bukan punya saya, yang punya nya pada nggak tau kemana soalnya dia kan kemaren udah duluan ke singapore jadi nitip sama kami, karna saya baik hati ya udah kita bantu. karna tak dikunjung diambil orang nya juga nggak tau dimna akhirnya kita tinggal aja di masjid, nggak tau lagi cerita selanjutnya apakah diambil, apakah di biarkan saja tak peduli lagi.








  
Menuju ke marlion park kesana pun masih meraba-raba karna belum tau nanti turun di stasiun mana, akhirnya kita turun di st.marina bay ternyata masih jauh harus nya tadi  turun di stasiun  reffles place karna masih jauh sehingga jalan kaki menuju kesana, dari kejahuan bangunan marina bay sudah terlihat menyambut kami. Marina Bay Sand icon baru wisata Singapore kawasan bangunan mewah dengan pemandangan eksotik di setiap sudut gedung-gedung tinggi berdiri dengan kokohnya di kawasan tersebut. belum sah kalau ke singapore nggak menginjakan kaki bersampingan dengan si raja singa putih ini. untuk menuju ke kesana kita harus jalan  karnia tempat nya memang bersebrangan. menikmati mengahiskan waktu disana memang sangat cocok, tidak hanya merlion statue saja yang bisa kita nikmati masih banyak lagi yang lain. merupakan satu kawasan bisa terlihat semua mulai dari bangunan mariabay, river side, esplanade "dengan durian nya" setiap sudut yang menarik untuk di jepret kita semua siap pasang aksi gaya “narsisi dikit” bodoh amat sama yang di sekitar. 
 















Puas dengan semuanya kita lanjut mencari penginapan waktu mendekati malam penginapan belum juga dapat yang cocok dengan kantong kita, kita pun menuju ke daerah lavender  temen yang lain nya sibuk mencari penginapan daereah sana. sakin capenya istirahat sebentar di dekat masjid sambil menunggu sholat magrib setelah menunggu sekian lama akhirnya dapat penginapan yang akan kita booking karna harga nya lumayan mahal kita hanya ambil satu kamar untuk mbx rina, khrisna, ferdi, saya sama ubay akan mencoba tidur ala-ala gembel “sebenar nya takut sih karna yang katanya singapore anti sama gembel, waktu malam saya sama si ubay di habiskan di daerah musthopa sekalian shoping tapi nggak pake belanja, hahahah....
Kumandang azan subuh pun mulai berkumandang kita pun terbangung siap untuk melaksanakan sholat,  sambil menunggu matahari lebih tinggi kita mendengarkan kultum subuh lumyan mempertebal iman, ternyata bukan kita saja yang tidur dijalan  rupanya ada seorang dokter juga yang senasip seperti kita nggak dapat penginapan, mereka habis backpackeran dari Tokyo jepang di singapore hanya transit pesawat saja, sayang nya kita belum sempat kenalan karna kita cabut duluan untuk mencari sarapan pagi kebetulan di temani sama si bapak yang tau tempat masakan indo di masjid tadi. setelah berjalan cukup jauh ternyata tempat nya tutup terpaksa hanya membeli roti untuk sarapan pagi di 7eleven, kembali lagi ke masjid  untuk mandi pagi dan juga menunggu temen yang lainnya. Masjid memang cocok untuk para backpacker seperti saya untuk mendapatkan kesegaran mandi.gratisss.
Hari kedua ini rencana nya ke sentosa island, temen-temen yang lain nya belum juga pada datang akhirnya  saya sama si ubay berdua saja. kita berpikir gimana biar tidak capek membawa ransel kemana-mana yang lumayan mengaggu. Akhirnya kita sepakat berpura-pura shoping di mall musthopa sebelum masuk titipkan dulu barang-barang  kita kemudian keluar dari pentu yang lainnya. Coba kemaren seperti nggak capek membawa barang bawaan kemana-mana”  lanjut menaiki MRT tujuan harbourt, harbour merupakan pelabuhan yang biasa untuk menuju ke batam, harbour bersampingan dengan mall vivo city disana kita muter-muter mall vivo city sambil menikmati tontonan air mancur yang ada di depan mall. Kemudian kita sarapan siang di dalam mall yang mejual masakan Indonesia penjualnya sih orang Indonesia . 







selesai sarapan kita lanjutkan menuju sentosa island. Untuk menuju kesana bisa di tempuh dengan tiga cara. Bisa dengan kereta gantung, MRT dan sentosa Board walk. Biar terasa menikmati perjalannan kita pilih jalan kaki saja.




Setelah memasuki sentosa kita mengambil peta yang tersedia gratis, disana. banyyak sekali tempat-tempat menarik menurut saya butuh seharian full untuk menikmatinya Sambil jalan sambil melihat peta kita meuju tempat apa aja yang disana. kita sudah di sambut oleh bola dunia yang berukran besar "universal studio" susah nya nyari posisi yang pass agar dapet semua sakin banyyak nya yang pada fhoto ada kesempatan sedikit langsung berdiri disana. sempat ingin masuk casino melihat banyak yang harus di periksa dan juga antrian yang cukup panjang kita urungkan niat masuk kesana, saya juga takut nanti mendadaak jadi milioner bisa bahaya nggak bakalan pulang ke kampung dehh.... setelah selesaia muter-muter bagian depan nya kita lanjut menikmati pantai-pantai buatan yang ada disentosa banyak sekali anak-anak muda yang asyik bermian air, berjemur. "Hal yang membuat lucu bikin saya ketawa karna ingin hemat nya tadi saya dan si ubay nggak mau menggunakan tranpotasi MRT untuk mempermudah menjangkau tempat-tempat yang jauh."sakin luasnya sentosa" kita lebih memilih jalan kaki masuk hutan keluar hutan. saya kira bayar ternyata gratizzz tohhh. ngpain capek-capek harus jalan.  










Setelah selesai menikmati pulau sentosa, sore pun menjelang kita kembali lagi ke mustopa untuk menggambil ransel yang kita tiitipkan. Stelah memasuki MRT ternyata salah turun yang tadinya stasiun stasiun tesesat lah kita di singapore dengan bermodal kan kaki kita berajalan menujuju musthopa tanya sana sini akhirnya ketemu juga. Sambil menunggu malam kita akhiri perjalanan beli oleh-oleh untuk keponakan di bugist.
Kejadian yang tidak mengenkana waktu di sangapiore selesai sholat isya saya melihat ada yang aneh dengan barang-barang kita yang di taruh di luar masjid, sakin yakin nya Negara singapore  yang aman ternyata pikiran saya salah, sama juga "dimana-mana pencuri" setelah kita cek ternyata ransel kita pada terbuka semua dengan acak-acakan nasip sial nya ketimpa sama saya beberapa barng berharga saya hilang mulai dari kamera poket, oleh pakain yang baru beli. “dasar si pencuri” sedangkan si ubay tak satu pun yang hilang "nasip" tapi masih ada untungnya ransel nggak diambil juga kenapa nggak sekalian ranselnya. 
 Mencoba sabar dan ikhlas saya lupakan kejadian di singapore, dan kita lanjutkan perjalanan ke malaka "jadi palajaran buat saya". 

kuala lumpur, singapore, malaka, "2"

GO Genting....
Tidak terasa hari mulai pagi  ketika melihat kejendela ternyata sudah mulai terang, tak tau jadwal sholat subuh pukul berapa, apakah sudah terlewatkan atau belum. feeling pun mengatakan sepertinya masih memasuki waktunya. beberapa teman yang lain nya mulai sibuk dengan kesibukan kebersihan nya masinng mulai dari menunggu giliran mandi, sedang mandi bahkan berdandan di depan layar kaca. mandi pun tidak bisa berlama-lama karna harus berbagi  waktu dengan yang lainnya, setelah semuanya selasai  dengan kebersihanya dan kencantik'an ke gantengan nya masing-masing, lanjut menuju ke terminal pudu raya untuk membeli tiket tujuan genting. Terminal pudura tidak terlalu jauh cukup berjalan beberapa menit saja dari penginapan kita. "Ohh iya ada temen satu lagi yang ikut gabung si ubay anak Surabaya Jadi total semuanya sepuluh  orang. Dipinggiran jalan dekat penginapan kita mulai banyak  penjual yang menjaja kan makanan nya setelah cek n ricek ada gerobak nasi  lemak yang menjual  masakan sesuai dengan selera lidah kita. semuanya pada bungkus buat makan di perjalanan nanti. di dalam terminal puduraya masih sepi dari keramaian  dan juga ada beberpa orang saya lihat masih tiduran di kursi tunggu. tempat nya juga lumayan bagus dan bersih beda sama terminal-terminal biasanya yang saya lihat di tempat saya. tempat penjualan  tiketnya saja  seperti lobi bioskop. 

big's family
perjalanan menuju pudu raya yang masih senyap
siap untuk memilih menu
Tempat pembelian tiket di lantai tiga sehingga membuat kita harus berolahraga ringan menaiki anak tangga. Antrian cukup panjang banyak pengunjung yang menuju kesana. Tak beberapa lama antri tiketpun sudah ditangan dengan rute pulang pergi seharga 12 RM sekarang pukul  sembilan lewat, jam keberangkatan  pukul sebelas  membuat kita menunggu satu jam. sebari menunggu perut mulai keroncongan siap untuk menyantap makanan yang sudah kita bungkus tadi.
antrian pembelian tiket
siappp untuk menyantap tak peduli sama yang disekitar "hehhehe.
Tibalah pukul sebelas saat nya menuju genting sebelum memasuki bus masih sempatnya untuk berfoto, “emang narsisi“ perlahan-lahan bus mulai menancap gas meninggalkan terminal  siap untuk menuju genting  yang akan menempuh perajalanan  satu jam lebih. Pemandangan dikiri kanan jalan cukup indah banyak bukit-bukit hijau yang akan memanjakan kita sehingga membuat mata saya selalu ingin melotot, tak terasa sudah satu jam berlalu perjalanan pun semakin meananjak dan berkelok. Melihat pemandangan dari atas ketinggian memang sunggu indah. Genting higland cekup terkenal di kualalumpur merupakan tempat favorit bagi kalangan keluarga untuk mengisi weekend dan juga tentunya bagi para pengunujung yang sedang berlibur di kualalumpur "seperti kami ini

dimana tempat yang penting exsis "ayukk kito sikok ini"
Sampailah kita di genting higlands dari kejahuan sudah banyak terlihat wahana-wahana permain, Sa’at nya memasuki genting siap untuk mencoba permainan disana. di dalam banyak sekali permaianan menurut saya sama seperti trans studio bandung yang bikin beda mungkin permainan nya lebih banyak dan juga suda lumayan canggih. Setelah muter-muter saya tertarik untuk mencoba permainan  "SKY VENTURE ". bakalan seru merasakan terbang bebas lepas terserah mau ngpain jungkir balik muter-muter seperti  baling-baling helicopter ”sayng nya pasti ngak bisa” menurut saya ini baru permainan "boombastis" Enggak perlu mahal-mahalkan untuk merasakan terbang di udara yang harus sewa pesawat, cukup coba saja wahana ini. Walau pun hanya dua menit  merasakan permainan ini tapi emang puas dehh,,,, “kalau kesana mau nyoba lagi“ 

pengambilan secara tersembunyi
suasana in door
suasana out door
Hari semakin sore kita istirahat di taman  menikmati hembusan hawa dingnin yang lansung menghadap ke pemandang alam yang hijau  serta tertutup awan putih, canda tawan pun manghangatkan suasana yang dingin. Satu persatu temen mulai pergi, kita berpisah sama mbx ririn dan rina yang sudah duluan pergi ke Singapore. waktu pulang nya saya habiskan tidur di dalam bus tak terasa sampailah di terminal pudu raya. (sayang nya kita tak sempat mencoba merasakan kereta gantung yang akan membawa kita seolah-olah terbang di negri awan)
menikmati alam "krisna
ini lah potografer kita si Ubay

Jam keberangkatan kereta kita pukul sebelas malam lumayan bisa ngabisan waktu sore sampai malam di daerah petaling streat yang dulu nya china town,  tak lupa saya membeli beberapa oleh-oleh buat di bawa pulang. Sambil menunggu teman yang belum juga selesai hunting saya dan beberapa temen lain nya menunggu di depan penginapan asyik ngobrol sama si ubay dan hellen, kebetulan bertemu dengan temen backpacker yang dulu nya pernah trip bersama di krakatau. Kita cukup akrab sampai sekarang, mereka juga mengadakan trip bersama sebelumnya saya juga ikut  gabung sama mereka karna tidak sesuai dengan waktu akhirnya saya gabung sama yang lain. Mereka pun mengajak saya ke KLCC melihat menara gembar karna saya harus ke singpore hanya bisa "say haiii" saja “may be next time“ 

jalan terus veriz"hellen
ngabisin waktu sore hellen"ubay
menunggu temen yg lainya tapi tak kunjung datang
Setelah berkumpul semua kita packing barang yang di titipkan di penginapan  menuju KLsentral untuk menggu  keberangkatan kereta tujuan woodlans, perjalanan nya lumayan panjang besok pagi kita baru akan sampai di st. woodlans Singapore. Sayang nya kita terganggu dengan kenyamanan di dalam kereta bukan karna ada orang yang ribut bukan juga tempat nya kotor tapi karna dingin nya ac sampai  membuat saya tidak bisa tertidur

St. Klsentral siap menuju singapore
ini lah sedikit kecerian yang saya rasakan bersama temen-temen, dan akan masih berlanjut di singapore, yang akan banyak pengalaman-pengalaman bagi saya.